Jadi Kades dan Pemimpin tak Gampang, AH: Hanya Orang yang Pernah Merasakan Bagaimana Pahitnya

Program ini memastikan bahwa setiap orang, kaya ataupun miskin, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dengan hanya menggunakan KTP.

“Banyak rakyat kita hari ini BPJS-nya mati tidak bisa dibayar. Jadi pelayanan kesehatan kita perlu kita tingkatkan. Kami bercita cita, kalau kami jadi gubernur, kami akan menerapkan rakyat bisa berobat hanya dengan menggunakan KTP,” jelas AH.

Selain itu katanya, menciptakan lapangan kerja di sulteng seperti apa yang sudah pernah dilakukannya selama menjadi Bupati Morowali.

AH ingin Sulteng ini tidak ada lagi yang menganggur. Seperti yang Ia lakukan di Kabupaten Morowali.

“Sekarang ada hampir 120.000 rakyat Indonesia kerja di sana. Ini tidak sekedar bicara, tapi sudah saya dilakukan,” katanya.

Kemudian lanjut Anwar, adalah peningkatan infrastruktur. Masih banyak saudara-saudara di daerah pegunungan dan sebagainya, infrastrukturnya jelek.

“Mereka tidak bisa membawa hasil pertanian mereka karena jalan yang sangat susah. Kami punya program 1000km jalan tol selama 5 tahun,” jelas AH.

Setiap satu tahun, lanjut Dia, akan programkan 200 kilometer, sehingga tidak ada lagi yang di gunung-gunung itu susah untuk memetik hasil perkebunannya.

Anwar Hafid menyampaikan, untuk tidak memilihnya dan Reny Lamadjido jika hanya karena uang.

Dia mengaku Balon Gubernur Sulteng yang tidak punya uang untuk membeli suara masyarakat di Sulteng.

“Jadi kalau ada yang mau pilih saya karena uang mohon maaf saya tidak punya itu. Tapi Insya Allah kalau kami jadi gubernur, kami menyiapkan ruang bagi rakyat,” katanya.

Baca: Fatsun Politik Anwar Hafid Patut Dicontoh saat Bertemu Gubernur Sulteng, Imbau Pendukung Jangan Menjelekkan Pemda

Komentar