Tokoh muda Alkhairaat ini berpendapat, pengganggu yang sesungguhnya di tubuh organisasi Alkhairaat adalah pihak yang ingin memaksakan muktamar.
Tetapi katanya, mereka dengan pintar bersandiwara dengan menempatkan posisi sebagai korban.
“Seperti yang sudah saya jelaskan, mereka ini pintar playing victim. Bersandiwara sebagai korban,” ungkapnya.
Habib Sadig menyebut justru yang terjadi sebaliknya. Sudah jelas di sini bahwa korban sesungguhnya adalah Syarifah Sida selaku Guru Tua.
Syarifah Sidah merupakan hasil pernikahan Habib Idrus bin Salim Aljufri dengan Putri Kaili, Intje Ami.
“Tanda tangan Syarifah Sida dipalsukan dan keputusannya membentuk Majelis Dzurriyah tidak mereka patuhi,” tegas Sadig.
Ia meyakini, informasi yang sebenarnya itu tidak disampaikan kepada Gubernur Cudy secara obyektif.
Habib Sadig percaya bahwa Gubernur Cudy akan bersikap arif bila mengetahui duduk pemasalahan yang sebenarnya di Alkhairaat.
Sebagai salah seorang abna yang patut diteladani tambah Dia, Gubernur Cudy dapat menempatkan pemerintahannya secara proporsional.
“Saya yakin Bapak Gubernur bijaksana setelah mengetahui duduk perkara sebenarnya,” katanya.
Baca: Habib Mohammad Sadig Jelaskan Kronologi Majelis Dzurriyat
Komentar