Keluhan Warga Lekatu Dampak Aktivitas Tambang Galian C, ART: Ini Masalah Kemanusiaan, Sudah Saya Kantongi Nama Perusahaannya

Warga Lekatu sudah pernah memprotes masalah ini ke pemerintah kecamatan setempat.  Bahkan mereka juga mengadu kepada anggota DPRD Palu. Tapi apa, sampai saat ini tak kunjung ada tindaklanjut dan solusi konkrit.

“Kami bahkan sudah demo ke perusahaan-perusahaan tambang galian C. Namun tetap tidak dipedulikan. Kami minta sebelum beraktivitas, ada penyiriman dulu. Supaya tidak terlalu banyak debu yang beterbangan ke pemukiman warga,” ungkap warga.

Menanggapi aspirasi warga Lekatu, senator ART menyatakan keprihatinannya. Dia menegaskan kondisi itu tak boleh dibiarkan terjadi secara terus menerus.

Karena dapat mengancam keselamatan jiwa warga Lekatu yang berjumlah 325 KK .

“Ini masalah kemanusiaan. Dan saya paling peka dengan hal-hal begini. Ini sama saja warga Lekatu dibunuh secara perlahan. Alhamdulillah sore ini saya diundang warga untuk melihat dan merasakan langsung kondisi ini,” tandasnya.

ART khawatir akan jatuh lagi korban jiwa berikutnya. Karena setiap hari warga dipaksa menghirup debu yang dibawa angin.

“Baru sebentar saya datang di sini, wajah saya seperti ada pasir. Mata terasa perih. Tidak seperti biasanya saya bernapas. Bagaimana dengan warga Lekatu yang sudah lama bermukim disini,” jelas ART.

Baca: ART Respon Tegas Insiden Tungku Meledak di Areal PT IMIP! Catatan Buruk Dunia Tenaga Kerja Smelter Nikel

Komentar