Untuk itu, Gubernur melalui Asisten mengisyaratkan pemanfaatan dana CSR perusahaan ke dalam bentuk program bantuan sembako untuk membantu masyarakat miskin perkotaan.
Ditambah lagi supaya tepat sasaran maka kabupaten kota dimintanya secara kontinu memuktahirkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE.
“Sebelum BPS turun menyurvei ke wilayah (kabupaten kota) masing-masing, Saya harap masyarakat Kita sudah terkena intervensi (bantuan sembako),” tandasnya.
Sementara narasumber Kepala Perwakilan BPKP Sulteng, Evenri Sihombing menegaskan bahwa ketersediaan data by name by addres yang valid dapat memudahkan program-program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim di kabupaten kota.
Selain itu komitmen dan konsistensi yang tinggi pemerintah daerah diklaimnya jadi faktor penentu untuk keberhasilan menurunkan kemiskinan secara drastis.
“Kawal tiap bulan supaya kemiskinan cepat turun karena sudah ada datanya,” serunya.
Komentar