Komisi XII DPR RI Disambut Bupati Amirudin Bahas Tata Kelola Lingkungan dan Pertambangan Banggai

gNews.co.id – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, menyambut kedatangan rombongan DPR RI Komisi XII pada malam ramah tamah yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Banggai, Senin malam (29/9/2025).

Kunjungan kerja tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari Panitia Kerja (Panja) Lingkungan Hidup DPR RI yang melakukan peninjauan ke sektor pertambangan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Tujuannya untuk memastikan tata kelola lingkungan hidup berjalan sesuai regulasi serta memperhatikan aspek keberlanjutan.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Bambang Patijaya, SE, MM., bersama anggota, dan didampingi perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Lingkungan Hidup.

Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin mengapresiasi kunjungan Komisi XII DPR RI dan menegaskan pentingnya pengelolaan migas yang taat aturan.

Kami berharap semua pengelola migas ini sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Kami tidak ingin ketika mereka hadir di tempat kami, kemudian merusak lingkungan, utamanya laut maupun sungai-sungai yang sebagian besarnya terpakai untuk daerah pangan atau persawahan,” tegas Amirudin.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, menambahkan bahwa Kabupaten Banggai memiliki posisi strategis karena menjadi satu-satunya daerah penghasil migas terbesar di Sulawesi Tengah.

Hal ini menjadikan Banggai sebagai penopang penting kebutuhan energi nasional.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI.

Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas lembaga agar pengelolaan sumber daya alam berjalan seimbang antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Sebelumnya, kedatangan rombongan di Luwuk disambut hangat oleh jajaran Pemda Banggai di Bandara Syukuran Aminudin Amir.

Kabupaten Banggai dipilih sebagai titik strategis peninjauan karena memiliki potensi sumber daya alam yang besar serta aktivitas industri yang berkembang pesat.

Malam ramah tamah ini menjadi ruang komunikasi dan pertukaran gagasan mengenai peluang dan tantangan pengelolaan sumber daya alam.

Pertemuan tersebut menandai komitmen bersama memperkuat tata kelola pertambangan yang lebih baik, berkelanjutan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.

Selain melakukan pemantauan lapangan, Komisi XII DPR RI juga membawa agenda dialog dengan pemerintah daerah serta pihak terkait industri pertambangan.

Aspirasi dari daerah akan menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif di bidang lingkungan hidup.

Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat tata kelola lingkungan dan pertambangan yang transparan, berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Banggai.

Komentar