Untuk konser besok, panitia memprediksi bahwa sekitar 76 ribu orang akan hadir menyaksikan alunan musik racikan Bimbim Cs.
“Sulawesi Tengah memiliki arti khusus bagi Slank, terutama karena Abdee adalah putra daerah ini,” jelas Budi.
Ia juga menyebutkan bahwa Sulteng sudah seperti rumah kedua bagi band yang salah seorang personilnya Abde Negara merupakan putra asli Kabupaten Donggala.
Konser ini juga menjadi bagian dari upaya membangun Sulteng Culture Hub sebagai pusat kebudayaan, sebuah visi yang sejalan dengan tema konser love and respect.
Selain penampilan Slank, penonton juga akan dihibur oleh Duo Anggrek dan lima band lokal.
Budi memastikan bahwa konser ini akan menampilkan teknologi sound system dan pencahayaan terbaik, dengan spesifikasi sound sebesar 125 ribu watt.
Slank diperkirakan akan membawakan 15 hingga 20 lagu, termasuk sebuah lagu spesial yang disiapkan khusus untuk konser ini.
Hendrik Lyanto, penggagas konser ini, juga menyatakan bahwa selain menjadi hiburan, konser ini bertujuan untuk mempromosikan Sulteng ke depan.
“Kita mengusung konsep Culture Hub sesuai dengan cita-cita Sulteng. Saya sudah menggagas ini sejak tahun 2017 di Poso, demi masa depan Sulteng yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.
“Potensi Sulteng sangat besar, mulai dari produk lokal seperti durian hingga kekayaan budayanya. Semua ini perlu dipromosikan, salah satunya melalui konser Slank dan berbagai model promosi lainnya,” jelas Hendrik.
Baca: Pasangan Cudy-SAH Resmi Mendaftar di KPU, Disambut Ribuan Pendukung
Komentar