Yenny mengemukakan, setibanya di penginapan, Ia langsung masuk kamar dan membersihkan badan bersiap untuk istirahat.
Saat itu, ART, katanya di luar kamar penginapan sedang santai istirahat, minum, dan mendengar musik di handphone.
“Setelah sata matikan lampu, beliau masuk ke dalam kamar duduk di sofa sembil merokok, dia mendengar musik,” ungkapnya.
Yenny menuturkan, karena tidak tahan ada kepulan asap rokok di kamar, dia batuk lalu menutup kepalanya dengan bantal.
Melihat sikap Yenny seperti itu, ART justru mencobot headset dari kuping dan handphone sambil menambah volume musik.
“Dia putar musik itu, langsung begitu dengan keras. Saya langsung tegur, kenapa sih putar musik keras-keras ini sudah malam,” tutur Yenny.
Mendengar tegurannya, kata dia, ART langsung bereaksi dan mengeluarkan makian dan kata-kata kasar yang seharusnya tidak pantas dikeluarkan.
Itu yang menjadi pemicu terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh ART kepada Yenny Yus Rantung.
Kala itu, mereka bertengkar, kemudian ART keluar dari penginapan meninggalnya di kamar penginapan.
Karena tak tahan lagi, Yenny pun meminta tolong kepada orang di sekitarnya, namun tak ada yang merespon.
Baca: Sifa Resmi Lapor ke Polda WNA yang Diduga Merusak Properti
Komentar