gNews.co.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatut Tholibin menggelar tasyakuran masuk asrama baru, sekaligus dibukanya kegiatan belajar mengajar.
Giat yang digelar pekan lalu itu, merupakan wujud syukur dengan masuknya para santri baru, dan pertemuan bersama wali santri.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Poso, Ust. Sutami M.Idris menyebutkan, asrama yang baru ini dihuni sebanyak 12 santri putra. Untuk kapasitas asrama sebenarnya bisa menampung empat puluhan lebih santri.
“Kerena Ponpes ini masih baru, sehingga baru ada sekitar 12 santri yang mendaftar,” ucapnya kepada media, Kamis (20/7/2023).
Selain itu dia juga berharap adanya dukungan dari seluruh stake holder maupun pihak pemerintah, agar Ponpes ini terus berkembang dan memberikan manfaat kepada sekitar.
“Kami mewakili keluarga besar Ponpes Nahdlatut Tholibin memohon doa dan dukungan, semoga pesantren yang kami bina dapat berkembang dan memberikan manfaat kepada sekitar,” pintanya.
Tasyakuran ini dihadiri, Kakan Kemenag Poso, Pengasuh serta Pembina Ponpes Nahdlatut Tholibin, orangtua santri dan tokoh agama.
Untuk dketahui, Ponpes Nahdlatut Tholibin yang berada di Desa Lantojaya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso bekerjasama Ponpes Darusunnah Jakarta.
Komentar