gNews.co.id – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menyarankan kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam belanja kebutuhan pokok guna membantu kendalikan inflasi di Kota Palu.
Cerdas berbelanja yang Ia maksud adalah tidak berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan makanan selama satu pekan.
“Karena belum tentu kita satu Minggu itu makan di rumah terus. Akhirnya semua numpuk, tomat numpuk di kulkas, cabai numpuk di kulkas. Karena kita berfikir kulkas bisa menjaga ketahanan makanan-makanan itu,” katanya saat membuka Pasar Murah jelang Ramadhan 1444 H pada Jumat, 17 Maret 2023 di Halaman Kantor Pengadilan Negeri Palu.
Ia memperingatkan bahwa makanan yang terlalu lama berada di kulkas atau lemari pendingin, kandungan gizi yang ada di dalamnya juga ikut menurun.
“Perlu menjadi catatan bahwa makin kemari, kandungan yang ada dalam makanan itu makin menurun. Apalagi lebih dari tiga hari tidak makan di rumah,” jelasnya.
Oleh karena itu, katanya sudah seharusnya masyarakat cerdas membelanjakan sesuai dengan kebutuhan dan membuat perencaan serta memperhitungkan dengan baik.
Menurutnya hal tersebut juga menjadi salah satu cara untuk menjaga inflasi agar tetap stabil, karena ketika kebutuhan naik berarti pembeli naik dan harga akan naik.
“Ketika kebutuhan turun, artinya pembeli itu kurang. Maka harga akan ikut menyesuaikan. Kalau misalnya penerapan membelanja dengan cerdas ini dilakukan maka akan ikut mempengaruhi harga,” ungkapnya.
Wali Kota menyatakan dengan kecerdasan berbelanja ini masyarakat turut membantu mengendalikan inflasi di samping langkah-langkah lain yang dilakukan oleh pemerintah.
Apalagi tahun 2023, katanya merupakan tahun yang cukup berat baik secara politik nasional hingga global, dan itu akan berpengaruh terhadap semuanya.
“Kemarin ada tiga bank yang bangkrut di Amerika Serikat. Ini sebuah signal bagi kita bahwa negara adidaya yang kuat itu banknya sudah kolabs dan ini langsung tiga bank. Pasti mereka akan melakukan langkah-langkah pengamanan dan berpengaruh terhadap kita di ASIA,” jelasnya.
Komentar