Wali Kota melalui Asisten Imran yakin bahwa pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik merupakan kunci kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Ketaatan bendahara pengeluaran terhadap prosedur pengelolaan keuangan negara sesuai ketentuan diharap mampu meningkatkan nilai audit ke arah yang lebih baik.
Maka salah satu fokus penting dalam pengelolaan keuangan negara yang baik adalah penguatan peran bendahara pengeluaran di daerah yang harus efektif.
Olehnya perlu upaya memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SIPP).
Karena keberadaan bendahara pengeluaran yang mengerti tentang SIPP diharap dapat memberi sistem peringatan dini serta meningkatkan efektivitas manajemen resiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi PKN di instansi pemerintah.
Bimtek merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi bendahara pengeluaran yang harus maju selangkah tentang informasi PKN pada instansinya.
“Wali Kota berharap keberadaan bendahara pengeluaran di Kota Palu harus berperan dari sisi preven mulai dari perencanaan hingga pelaporan,” ujarnya.
Wali kota lanjut Asisten Imran menyambut baik Bimtek ini, karena dapat dijadikan acuan dalam penegakan kebijakan perencanaan struktur, fungsi manajemen PKN, serta sistem dan prosedur tentang penerapan manajemen resiko.
“Wali kota juga berpesan pada peserta Bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan seksama. Sehingga apa yang didapat dalam Bimtek ini dapat dimanfaatkan untuk membuka wawasan peserta agar dapat diaplikasikan di lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Selain itu, peserta pun juga diharapkan tidak cepat berpuas diri melainkan harus terus selalu mengembangkan potensi dan profesionalisme agar dapat meningkatkan kinerja dalam tugasnya masing-masing.
Baca Juga: Asisten Gubernur Puji Kinerja PMI Sulteng, Ubah Tangisan Jadi Senyuman
Komentar