gNews.co.id – Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid-Reny A Lamadjido akan menggelar deklarasi dan temu masyarakat di Desa Taugi, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai.
Acara ini dimulai pukul 19:30 WITA dan dijadwalkan berlangsung hingga selesai pada Kamis (19/9/2024).
Deklarasi pasangan yang mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini dijamin meriah dengan kehadiran grup musik ternama Wali Band yang akan menghibur masyarakat. Band Wali yang dipimpin vokalis Fa’ang, akan membawakan sejumlah lagu populer mereka untuk memeriahkan suasana.
Acara ini dipandu oleh MC Cipi, Lukman, Ichal Kate, dan Ayu. Masyarakat Masama dan sekitarnya diundang untuk hadir dan meramaikan deklarasi ini, dengan hiburan dari artis ibu kota seperti DJ Mahesa, Septi KDI, dan Ika Nico.
Dalam kesempatan ini, pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, PBB, dan PKS ini juga akan memaparkan 9 program unggulan yang akan mereka jalankan jika terpilih memimpin Sulawesi Tengah (Sulteng) pada periode 2024-2029.
Berikut adalah 9 program unggulan pasangan BERANI:
1. BERANI Cerdas – Program pendidikan bernama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) yang memberikan kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah, atau anak akan mendapatkan pekerjaan jika tidak melanjutkan kuliah.
2. BERANI Sehat – Peningkatan layanan kesehatan dengan BPJS gratis untuk pasien kelas III hanya dengan KTP, serta rencana mendirikan rumah sakit berstandar internasional di Sulawesi Tengah.
3. BERANI Lancar – Pembangunan infrastruktur transportasi, dengan target pengaspalan 1000 km jalan desa selama 5 tahun.
4. BERANI Menyala – Program pemerataan distribusi listrik untuk mengatasi kesenjangan energi di daerah.
5. BERANI Berdering – Peningkatan jaringan komunikasi dan internet di seluruh Sulawesi Tengah untuk mendukung era digitalisasi.
6. BERANI Murah – Menekan harga sembako agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Baca: Deklarasi Pasangan BERANI di Morowali Disambut Ribuan Warga
Komentar