gNews.co.id – Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid-Reny Lamadjido menggelar deklarasi dan temu masyarakat di Kabupaten Bangkep.
Bakal Calon (Balon) dengan tagline BERANI atau Bersama Anwar-Reny itu disambut antusias oleh warga di Desa Malanggong, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (31/07/2024).
Pada kesempatan itu, Anwar Hafid menyampaikan orasi politiknya di hadapan warga setempat agar tidak salah memilih pemimpin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Di hadapan ribuan masyarakat Kecamatan Buko, Buko Selatan, dan Bulangi, Anwar Hafid (AH) menekankan pentingnya masyarakat mengenal pemimpinnya agar tidak salah dalam memilih pemimpinnya.
Dia ingin Pilkada Sulteng berkualitas, maka syaratnya rakyat harus mengenal pemimpinnya.
“Istilahnya jangan pilih kucing dalam karung, tapi pilihlah kucing di luar karung, itulah sehingga rakyat harus kenal pemimpinnya,” ujar AH.
Oleh sebab itu, katanya, Anwar-Reny bisa menjadi alternatif untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur mendatang.
“Kenapa saya dan ibu Reny datang kesini, agar bapak ibu bisa mengenal langsung kami sehingga bisa menjadi salah satu pilihan alternatif bapak ibu,” katanya.
Mantan Bupati Morowali dua periode itu menyatakan dia bersama Reny Lamadjido sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari Partai Politik untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng pada 27-29 Aguatus 2024 mendatang.
“Saya dan ibu Reny datang ke sini untuk mengumumkan bahwa tanggal 27 Agustus, kami akan mendaftarkan diri di KPU sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng,” jelas AH.
Dia meminta kepada warga untuk mendoakan pasangan BERANI agar diberikan kemudahan meraih kemenangan di Pilgub.
“Semoga dimudahkan dalam mendaftar, kampanye sampai pemilihan dan Insya Allah menang,” katanya.
Sementara Ketua Panitia, Fauzan Muhammad dalam kesemoatan itu menyampaikan, sosok Anwar Hafid merupakan calon pemimpin yang rendah hati, cerdas, dan merakyat.
Baca: Jadi Kades dan Pemimpin tak Gampang, AH: Hanya Orang yang Pernah Merasakan Bagaimana Pahitnya
Komentar