Pekerja Tewas Akibat Longsor Enu, Anwar Hafid Sebut Lemahnya K3 di Proyek BPJN

Selain itu, AH yang digadang-gadang calon kuat Gubernur Sulteng pada Pilgub mendatang juga berharap agar dua orang yang mengalami luka-luka bernama Taufik (22 tahun) dan Saifudin (29 tahun) mendapat perawatan yang maksimal supaya kembali bekerja seperti semula.

Ia menyampaikan dengan tegas agar pihak BPJN Sulteng melakukan pengawasan utama setiap proyek yang ada di Sulteng.

Diketahui, satu orang pekerja tewas tertimbun longsor dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng yang tersebar di WhatsApp Group (WAG), korban yang meninggal bernama Hendra (25 tahun).

Satu Pekerja Tewas PT Akas Tanggung Jawab, Praktisi Minta Polisi Selidiki

Diberitakan sebelnya, PT Anugerah Karya Agra Sentosa (PT Akas) diminta bertanggung jawab atas tewasnya satu orang pekerja di lokasi longsor Desa Enu, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulteng.

Demikian ditegaskan oleh Praktisi Hukum, Abdul Razak menanggapi soal tiga orang pekerja tertimbun yang mengakibatkan satu orang meninggal.

Lokasi longsor itu masuk dalam wilayah Satuan Kerja (Satker) Wilayah I Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Paket tersebut masuk dalam paket Penanganan Lereng Ruas Tambu-Tompe-Pantoloan yang melekat di Balai Tahun Anggaran (TA) 2023.

Baca: Paket Lereng BPJN Dikerja Enteng? Satu Korban Tewas Longsor tak Tertolong

Komentar