gNews.co.id – Potong video yang beredar masif di Sosmed dan sejumlah WatsApp Group diduga untuk menyerang Ahmad Ali sebagai Balon Gubernur Sulteng.
Di mana dalam video berdurasi 7 detik itu, Ahmad M. Ali mengabaikan tangan seseorang.
Padahal video itu tidak utuh dan sudah dipotong, serta sengaja disebar dengan sangat masif di sejumlah WAG dan Sosial Media (Sosmed)
Adalah Ardianto, warga Desa Binangga, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyayangkan videonya viral Sosmed.
Video itu menimbulkan kesan penolakan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulteng, Ahmad Ali untuk berjabat tangan dengan dirinya.
“Sebenarnya tidak seperti itu. Video itu dipakai untuk menyerang Ahmad Ali, sebagai Calon Gubernur Sulteng yang saya dukung,” jelas Anto sapaan Ardianto di Palu, Sabtu (20/7/2024).
Video itu awalnya viral dari akun @ASWAR Chuaks di aplikasi tiktok. Akun itu mempublikasikan beberapa konten yang menyerang individu Ahmad Ali.
Bahkan salah satu konten, menyertakan keterangan video:
Kalau tidak punya hati menghargai, setidaknya punya otak untuk memikirkan perasaan orang lain.
Akun itu juga memprodukasi konten yang mendukung tokoh politik Anwar Hafid.
Video itu juga viral di media sosial Instagram @Storysulteng.id. Sebaliknya, akun yang sama juga memproduksi konten positif untuk Anwar Hafid dan Renny Lamadjido.
Komentar