Dia mengatakan, saat ini perusahaan tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Perusahaan terus mengingatkan pihak kontraktor agar segera melakukan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan korban.
“Pihak perusahaan telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor agar segera melakukan penyelesaian hal-hal terkait penanganan korban dan urusan ketenagakerjaannya,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, sebut Mellysa, saat ini proses investigasi sedang dilakukan oleh instansi terkait.
Perusahaan berharap agar kerja sama terkait kesadaran atas pentingnya pemahaman Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) diperkuat.
Khususnya, kata dia, dalam kondisi darurat agar terus ditingkatkan dalam masing-masing pekerja, sehingga hal-hal seperti ini tidak akan terulang kembali.
Hingga berita ini ditayangkan, Ivan Tagora belum menjawab konfirmasi media.
Lagi-lagi Smelter Nikel PT GNI Telan Korban
Diberitakan sebelumnya, lagi-lagi insiden di PT GNI memakan korban jiwa. Informasi yang dihimpun media ini, diduga telah terjadi ledakan di tungku 7 smelter.
Di mana insiden tersebut menewaskan seorang karyawan operator excavator yang sedang bekerja di areal smelter.
Peristiwa ledakan di tungku smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terjadi pada Rabu (27/9/2023).
Kapolres Morut, AKBP Imam Wijayanto yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut.
Pihak Polres katanya, sudah menggali informasi ihwal peristiwa tersebut dari sejumlah pihak.
“Berdasar keterangan wawancara dengan saksi-saksi diduga korban saat mengambil slag di tungku 7 smelter 1,” ungkap Kapolres Imam via pesan aplikasi WatsApp, Jumat (29/9/2023).
Komentar