“Ayo satukan persepsi untuk mendorong daerah kita. Manfaatkan saya selaku pengemban amanah yang ada di pusat, yang dekat dengan pengambil kebijakan secara nasional,” tandas ART.
Seperti diketahui, sempat terjadi insiden kecil antara ART dan eks Napiter Iswadi di Pengadilan Negeri Palu.
Senator ‘beken dan gaul’ itu memaklumi insiden yang terjadi di PN Palu beberapa hari lalu.
Sebagai seorang pemimpin, ART mengaku sangat tidak bijak jika terus dipersoalkan, apalagi pihak Iswadi telah mengakui ada kesalahpahaman.
“Saya sudah memaafkan Iswadi. Dia adalah adik saya. Kami berdua sengaja dipertemukan Allah SWT dengan cara yang sedikit tegang. Kalau sudah saling kenal, Insya Allah sudah jadi sahabat,” ujar ART sembari tersenyum.
Sebagai informasi, mewakili eks narapidana terorisme (Napiter) di Provinsi Sulawesi Tengah, Akbar Panguriseng, SH, menyatakan ada miskomunikasi dan kesalahpahaman antara anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) dan Iswadi saat di Pengadilan Negeri Palu, Selasa lalu (5/12/2023).
Ketegangan yang terjadi antara pihak senator ART dengan Iswadi, menurut Akbar, bukan sengaja direncanakan atau ada motif lain.
“Ini murni kesalahpahaman saja. Sebenarnya, Iswadi tidak berniat bersitegang dengan ajudan senator ART. Semoga ke depan, hubungan ini lebih diperbaiki lagi. Jika ada yang kurang enak hati, mari kita saling memaafkan,” ujar Akbar selaku pengacara eks Napiter Sulawesi Tengah ini dihubungi pada Kamis pagi (7/12/2023).
Baca: ART Mengaku Alami Intimidasi saat Hadir Sidang Gugatan Perdata Rp35 Miliar
Komentar