Iswadi diketahui salah seorang eks Napiter Poso. Pada Rabu siang (5/12/2023), ia bersitegang dengan ajudan ART di kantor PN Palu di Jalan Sam Ratulangi Palu. Ketegangan dipicu karena Iswadi memotret ART secara diam-diam.
Dikatakan Akbar, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak ART terkait insiden tersebut.
Kedua belah pihak sudah menerima dengan lapang dada. Dan sepakat tidak memperpanjang masalah.
“Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Ini mungkin yang terjadi dengan Iswadi. Jika beliau sudah saling kenal dengan saudara ART, akan lebih akrab dan bersahabat,” ungkap Akbar.
Pengacara muda ini juga secara tegas menolak, jika ada pihak tertentu yang sengaja melibatkan eks Napiter dalam persoalannya. Hal itu sebaiknya jangan dilakukan.
Karena para eks Napiter di Sulawesi Tengah sudah berkomitmen menjaga keutuhan NKRI, serta ikut berperan dalam keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Eks Napiter di Sulawesi Tengah telah dibina pemerintah. Perhatian dan pemberdayaan kepada mereka sudah berjalan selama ini. Jadi, kita support mereka untuk hal-hal yang positif. Bukan dilibatkan dalam kepentingan yang justru merugikan mereka,” tegas Akbar.
Komentar