Padahal, beberapa waktu lalu, Anwar Hafid yang merupakan Anggota Komisi V DPR RI asal Sulteng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan tegas meminta supaya pihak balai memberikan peluang terhadap kontraktor lokal untuk turut serta menjadi bagian dari pembangunan daerah melalui lelang proyek.
“Sementara kontraktor lokal kita mempunyai kemampuan yang hampir sama, dari sisi permodalan, dari sisi peralatan, dari sisi lain-lain, kualitas, pengalaman, dan sebagainya mereka memiliki itu,” jelas Anwar Hafid dalam RDP dengan pihak Dirjen Kementrian PUPR dilansir dari kana Youtube, Sabtu (8/7/2023).
Tapi kata dia, para kontraktor lokal selalu kalah, karena memang diakui bahwa kalau dilakukan persaingan secara administrasi pasti mereka kalah.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini menagih Dirjen supaya ke depan bisa dilakukan pembinaan terhadap kontraktor lokal.
“Yang perlu kita kedepankan itu adalah proses pembinaan, menghidupkan kontraktor-kontraktor lokal kita, sehingga suatu saat juga mereka bisa menjadi kontraktor nasional,” tandasnya.
Anwar Hafid berpendapat, kapan mereka diberi kesempatan kalau pemerintah dalam hal ini Kementrian PUPR tidak perbah membuka diri.
“Kalau istilahnya orang pak, setiap tender itu, itu lagi itu lagi, dia lagi dia lagi, kenapa alasannya tidak salah. Tidak ada yang salah karena mereka bilang ini orang pengalaman,” katanya.
Baca: Anwar Hafid Geram! Pekerja Tewas Pengawasan BPJN Lemah, Bukti K3 Belum Prioritas
Komentar