gNews.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui merek Tri secara agresif memperluas dan memperkuat infrastruktur jaringan di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Fokus terbaru adalah Kota Palu, di mana jaringan Tri kini telah menjangkau 95 persen populasi, menyediakan sinyal cepat dan produk hemat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan memberdayakan masyarakat memasuki dunia digital.
Berdasarkan data Survei APJII 2024, penetrasi internet di Sulteng telah mencapai 60,47 persen.
Angka ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar, di mana pemanfaatan platform digital untuk pendidikan, UMKM, dan layanan publik semakin menjadi kebutuhan primer.
Merespons hal ini, Tri berkomitmen menghadirkan konektivitas yang andal dan terjangkau.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen Tri untuk menyediakan konektivitas digital yang merata, bahkan hingga ke area terluar provinsi seperti Banggai Kepulauan dan Buol Toli-Toli.
Melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, kami bangga dapat menjangkau 95 persen populasi di Palu.
“Tujuan kami tidak hanya sekadar menyediakan sinyal, tetapi memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan dunia digital guna meraih kesuksesan,” ujar Swandi dalam siaran persnya.
Untuk menjamin keandalan jaringan, Tri telah membangun lebih dari 740 BTS yang tersebar di seluruh Sulteng, mendukung aktivitas digital di lebih dari 170 kecamatan.
Jaringan ini dirancang untuk tetap kuat bahkan di pusat keramaian seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, rumah sakit, stasiun, dan area padat penduduk.
Tidak hanya infrastruktur fisik, Tri juga memperkuat distribusi produk hingga ke pelosok melalui kolaborasi dengan wirausaha lokal. Program 3Kiosk hadir sebagai pusat distribusi resmi yang menciptakan lapangan kerja baru.
Baca: Kabar Gembira Bagi Pengguna Ponsel Pintar, Smartfren Resmi Hadir Perkuat Jaringan 4G LTE di Sulteng
Komentar