Keluh Kesah Warga Kampung Mualaf di Sigi Hingga Berharap Ahmad Ali Jadi Gubernur Sulteng

gNews.co.id – Keluh kesah warga Desa Padende Kabupaten Sigi kepada Ahmad Ali yang kurang mendapat perhatian.

Desa Padende, Kacamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dikenal sebagai Kampung Mualaf.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem, Ahmad M. Ali mengunjungi dan mendengar aspirasi warga Kampung Mualaf tersebut.

Masyarakat di Kampung Mualaf, Desa Padende mengeluh karena terkesan tak mendapat perhatian pemerintah daerah.

Tercatat, di kampung itu terdapat 35 kepala keluarga (KK) yang mendiami 20 unit rumah. Mereka merupakan masyarakat rumpun Da’a yang hidup serba dalam keterbatasan.

Bahkan, di kawasan pemukiman mereka hanya terdapat satu fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) yang digunakan untuk semua warga.

“Kita tidak tahu mau mengeluh ke mana. Sudah begini, ada 35 KK kita di sini tapi WC (toilet) sama kamar mandi cuma satu untuk semua orang,” tutur Gufram salah seorang pemuda Kampung Mualaf Padende, Ahad (18/8/2024).

Dia juga mengaku bekerja serabutan, dan sebagian besar dari mereka tidak punya penghasilan tetap.

Saya kerja serabutan, kadang ba ojek. Kalau yang lain, bajual sapu lidi, ada yang ba jual parang, terus kita juga ba tani (bertani) tapi gagal terus karena tidak ada air, bibit juga susah,” ungkapnya.

Meski begitu, Gufran bersyukur karena rumah mereka yang dulunya tidak layak huni telah mendapatkan bantuan Ahmad Ali (AA).

Bantuan tersebut melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) aspirasi Anggota DPR RI Ahmad Ali. Sehingga mereka telah punya tempat tinggal yang lebih layak.

“Untung kita ini sering dibantu sama Ibu Nilam Sari Lawira dan Pak Ahmad Ali. Soalnya pemerintah tidak ada yang bantu kita,” jelas Gubran.

Baca: Abdul Karim Aljufri Upacara HUT RI Bersama Puluhan Komunitas Milenial dan Gen Z di Kota Palu

Komentar