gNews.co.id – Cagub Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali menggelar kampanye tatap muka di Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (3/10/2024) malam.
Acara yang dihadiri 500 peserta ini digelar oleh Tim Koalisi BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) Kota Palu.
Di mana penanggung jawab kampanye tatap muka tersebut adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota DPRD Kota Palu, Ratna Mayasari Agan.
Dalam orasinya, Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad HM. Ali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu, yang telah memberikan mandat kepadanya selama 10 tahun sebagai wakil rakyat di DPR RI.
“Saya sadar banyak hal yang belum terwujud selama saya mengemban tugas di DPR RI, tetapi saya selalu berusaha melaksanakan yang terbaik. Saya bangga bisa menyelesaikan tanggung jawab itu tanpa mempermalukan rakyat Sulteng,” tutur Ahmad Ali.
Ia juga bercerita tentang keinginannya untuk maju sebagai calon gubernur sejak 2015.
Namun, karena saat itu mentor politik, seniornya, sekaligus sahabatnya Longki Djanggola masih menjabat dan ingin menuntaskan programnya sebagai Gubernur untuk kepentingan masyarakat Sulteng, Ahmad Ali memutuskan untuk menunda pencalonannya.
Pada tahun 2020, Ahmad Ali sudah berniat pamit dari partai dan orang tuanya untuk maju, tetapi Ia masih memikul tanggung jawab sebagai anggota DPR RI.
“Saya bangga menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai anggota DPR RI. Selama menjadi anggota, saya tidak pernah mengambil gaji saya. Gaji tersebut saya berikan kepada lebih dari 820 orang,” jelas Ahmad Ali.
Ahmad Ali menyatakan bahwa pencalonannya sebagai gubernur tidak bertujuan untuk mencari kekayaan.
“Saya bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan saat ini. Bersama rakyat Sulteng, saya ingin melangkah jauh ke depan, membawa perubahan bagi masyarakat. Cita-cita saya adalah memberikan pekerjaan yang layak bagi pemuda Sulteng,” katanya.
Dalam kampanyenya, Ahmad Ali menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja melalui pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia di Sulteng.
Komentar