gNews.co.id – Para Pemburu rente di lokasi PETI Desa Lambunu Kabupaten Parigi Moutong sepertinya tak disentuh oleh pihak penegak hukum.
Aktivitas PETI di Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, tampaknya tak kunjung berhenti.
Meski kerap ditertibkan, aktivitas ini diduga tetap berlangsung berkat adanya dukungan dari oknum aparat yang menjadi beking sekaligus penyuplai bahan bakar solar.
Menurut informasi dari sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, aktivitas tambang ilegal ini terus berlangsung dengan menggunakan alat berat.
Sumber menyebut, terdapat dua lokasi utama di Mangivi dan Duyung dengan total delapan unit alat berat yang aktif beroperasi, masing-masing enam unit di Mangivi dan dua unit di Duyung.
“Masih kerja terus bang. Ada dua tempat, di Mangivi dan Duyung. Total ada delapan alat berat yang terus beroperasi,” ungkapnya.
Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Lambunu ini disebutkan dikelola oleh pihak-pihak dari berbagai wilayah, termasuk Manado, Kendari, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Beberapa nama seperti Ical dan Repli, meski asal usulnya tak jelas, disebut sebagai pihak yang aktif mengelola aktivitas tambang ini, baik dengan alat berat pribadi maupun sewaan.
Lebih lanjut, sumber menyampaikan dugaan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) yang diduga memberikan dukungan terhadap aktivitas ilegal ini.
“Saya tidak tau siapa orangnya (APH), tapi mereka bilang ada aparat yang menjadi penyuplai solar untuk alat berat di atas sana,” ujarnya.
Sejauh ini, upaya penertiban yang dilakukan aparat kepolisian belum juga memberi efek jera bagi para pemodal dan pemilik alat berat yang terus beroperasi di tambang emas ilegal di Lambunu.
Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan yang dikonfirmasi tim media, Senin (28/10/2024) terkait operasi tambang ilegal ini belum memberikan tanggapan.
Pesan konfirmasi yang dikirimkan melalui WhatsApp pribadinya menunjukkan tanda terbaca, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari pihak kepolisian setempat.
Baca: Polda Sulteng Didemo Usut dan Bongkar Jaringan Cukong PETI Lobu-Lambunu Parigi Moutong
Komentar