gNews.co.id – Investasi PT GNI di Kabupaten Morut, Sulawesi Tengah idealnya memberikan kesejahteraan bagi rakyat bukan ruang pembunuhan.
Nyawa masyarakat yang bekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) harus dipertanggungjawabkan.
Hal itu ditegaskan Pengacara Rakyat, Hartati Hartono merespon tewasnya seorang karyawan operator excavator akibat ledakan di tungku 7 smelter 1 PT GNI pada Rabu, 27 September 2023.
Perbuatan PT GNI sudah tidak bisa dianggap hal biasa, karena sering terjadi kematian pekerja.
“Ini kriminal murni jalan keluarnya investasi harus dihentikan dulu,”tegas Hartati kepada media ini, Ahad (1/10/2023).
Dia meminta pemerintah harus menyediakan atau membentuk tim indenpenden demi terungkap semua fakta-fakta yang benar
Hartati Hartono mendesak PT GNI ditutup sementara waktu, lantaran terjadi lagi insiden korban jiwa seorang karyawan operator excavator.
Menurutnya, sistem operasional GNI patut dipertanyakan dengan berbagai rentetan peristiwa menelan korban jiwa.
“Kami mendesak agar PT GNI berhenti operasional untuk sementara. Perlu investigasi mendalam, karena sudah memakan korban meninggal,” tegas Hartati.
Patut diduga, lanjut Dia, ada sistem kerja yang tidak berjalan normal sesuai dengan standar operasional perusahaan.
Di mana PT GNI yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu telah terjadi sejumlah insiden korban tewas.
Hartati menyarankan, sebaiknya Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten membentuk tim independen untuk melakukan investigasi.
Komentar