Tani Merdeka Demak Deklarasi Dukungan dan Siap Menangkan Prabowo-Gibran

gNews.co.id – Tani Merdeka Kabupaten Demak, Provinsi Jateng berkomitmen dan akan bekerja keras Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat acara pelantikan dan deklarasi Tani Merdeka Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (16/11/2023).

Acar itu sebagai upaya mengkonsolidasikan dukungan petani kepada Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka  Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia mengatakan bahwa pihaknya sangat mendengarkan masalah yang dihadapi para petani, dan salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kelangkaan pupuk.

Muzani menyampaikan bahwa masalah pupuk menjadi permasalahan serius bagi petani di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Demak dan Jawa Tengah.

“Pupuk menjadi problem serius petani di seluruh Indonesia termasuk di Demak dan Jawa Tengah,” ungkapnya.

Sebagai respon terhadap permasalahan tersebut, Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan program utama dari Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo – Gibran jika mendapatkan mandat rakyat pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun pertama adalah menyelesaikan masalah pupuk. Pupuk adalah cara yang menurut pandangan kami, untuk dapat mempertahankan dan menciptakan swasembada pangan, dan ketersediaan pangan,” jelas Muzani.

Dengan memastikan ketersediaan pupuk yang cukup kata Dia, diharapkan ketersediaan pangan juga akan mencukupi, yang menjadi langkah awal dalam mewujudkan swasembada pangan.

Muzani menekankan bahwa pupuk yang mencukupi merupakan pondasi utama dalam kampanye mereka untuk menciptakan ketersediaan pangan yang memadai di Indonesia.

Dengan adanya konsolidasi ini, Tani Merdeka Kabupaten Demak berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung visi Prabowo – Gibran terkait pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.

Baca: Capres Prabowo Cerita soal NU Islam yang Moderat sampai Jadi Tukang Pijat Gus Dur

Komentar