Ahlis berharap gubernur Sulteng kedepan bisa berperan sebagai pilot untuk 13 kabupaten dan satu kota.
“Saya sependapat dengan perumpamaan yang disampaikan pak Hasanuddin Atjo. Beliau mengumpamakan Provinsi Sulteng itu ibarat kereta yang ditarik oleh 13 kuda,” katanya.
Di mana, lanjut Ahlis, gubernur sebagai kusirnya. Itu artinya apa, pembangunan dilakukan harus secara bersama-sama, tidak dengan jalan sendiri-sendiri.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Bidang Pangan dan Sumber Alam, M.Ridha Saleh mengakui progres KPN di Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala yang berada di tiga desa, yakni: Talaga, Kambayang dan Sabang belum sesuai harapan.
“Memang kita akui perkembangan KPN belum maksimal. Namun sudah pernah dua kali panen jagung,” kata Ridha dalam acara podcast JMSI Sulteng, Selasa, 30 April 2024.
Berbagai kendala juga diakui Ridha Saleh bahwa selain belum meratanya pengairan juga pola para petani yang ada masih terbiasa mengolah tanaman tahunan. Sedangkan KPN harusnya digalakkan sistem pertanian modern yang produktif seperti palawija dan lainnya.
Baca: Amanat UU Masyarakat Dapat Santunan Bila Alami Kecelakaan di Kenderaan Umum
Komentar