ASTEKINDO: Kontraktor Harus Dilindungi

gNews.co.id – Ketua Umum ASTEKINDO Sulawesi Tengah Zulfakar Nasir kepada wartawan, Senin (5/12-2022), menegaskan aparat penegak hukum (APH) baik kepolisian maupun Kejaksaan diminta jangan ganggu proses lelang proyek.

Menurutnya bagi rekanan yang mengikuti proses lelang diharapkan menggunakan ruang masa sanggah, jika dalam proses lelang merasa ada yang tidak bersesuaian.

“Misalnya pemenang pertama dokumennya tidak lengkap atau alat dan tenaga teknisnya sedang digunakan diperusahaan dan tempat lain, maka disitulah ruang pemenang kedua, ketiga dan seterusnya dapat melakukan sanggahan, menunjukkan fakta dimana dokumen pemenang pertama tidak bersesuaian dengan apa yang dipersyaratk98an, bukan ranah APH,” ujar mantan anggota DPRD Sulteng itu.

Zulfakar menjelaskan jika ada oknum atau lembaga melaporkan proses lelang curang itu tidak boleh APH langsung masuk.

“Kecuali ada fakta atau data akurat misalnya salah satu dari peserta lelang tertangkapkan tangan menyerahkan uang kepada panitia lelang saat proses lelang atau diduga ada suap menyuap itu baru APH boleh langsung masuk melakukan penyelidikan,” terang Zulfakar.

Tapi kalau hanya dugaan kecurangan dan isu suap menyuap saat proses lelang maka APH tidak boleh langsung masuk mengganggu jalannya proses lelang. Karena itu bisa saja hanya isu-isu liar.

Sebab itu masih domain panitia atau lembaga pelelangan. Dan pihak-pihak yang merasa dirugikan atau dicurangi dapat melakulan ruang sanggah.

Kata Zulfakar begitu juga ketika pekerjaan masih berjalan pihak APH tidak boleh langsung masuk melakukan penyelidikan.

Sebab dapat mengganggu jalannya proses pembangunan.

“Selama ini kontraktor lokal terkesan dikriminalisasi, kasihan kan mereka. Olehnya kita perlu melindungi pengusaha-pengusaha lokal kita. Hal ini penting untuk terselenggaranya pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang baik dan benar-benar untuk kemajuan pembangunan daerah ini,” tandas mantan ketua ASPEKINDO Sulteng itu.

Penegasan itu diutarakan Zulfakar menyikapi maraknya laporan kepada Polda maupun Kejaksaan terkait proses lelang dan atau pelaksanaan pembangunan oleh pelaku jasa konstruksi.

Zulfakar bayangkan sementara proses lelang sudah dianggap macam-macam, ada permainanlah antara PPK dan pengusaha padahal itu kan tidak seperti itu.

“Saya mendukung rekan-rekan kontraktor lokal untuk bersaing sehat, sepanjang tidak ada perbuatan-perbuatan tercelah yang mereka lakukan,” tuturnya.

Komentar