Anggaran yang sebelumnya diperuntukan untuk penanganan banjir berupa pemasangan box culvert dan penanganan debris, kemudian dialokasikan untuk penanganan longsoran.
“Sebagian kami manfaatkan untuk penanganan longsoran berupa pembuatan Box culvert di STA 7+500 dan STA 8+100,” ungkapnya.
Selain itu, ada pembuatan saluran tanah sementara untuk mengalirkan air hujan dengan tujuan mengurangi gerusan.
“Pembentukan lereng atas dengan sistim Terasiring dan pemasangan DPT di STA 8+700 untuk memotong bidang gelincir pada lokasi yang rentang longsor,” jelas Dian.
Guna menjaga kondisi kemantapan ruas jalan nasional yang melintasi dua kabupaten itu, Satker PJN wilayah III pada tahun 2023 ini kembali melaksanakan kegiatan Preservasi ruas jalan Tagolu – Malei – Uekuli – Ampana.
Preservasi itu yang berfokus pada penanganan longsoran berupa penanganan stabilitas lereng bawah pada titik STA 7+500.
Kemudian ditambah penanganan efektif longsoran, pada ruas itu juga dilakukan penanganan berupa rekontruksi jalan, penanganan drainase, penggantian jembatan, rehab jembatan, berkala jembatan, pemeliharan rutin jalan, holding, kondisi dan rutin jembatan.
Baca: Sinyalemen Konspirasi PPK dengan Rekanan untuk PHO Proyek di BPJN Sulteng?
Komentar