Capres Prabowo Mengaku Sudah Terbiasa Jadi Sasaran Black Campaign

gNews.co.idCapres Prabowo Subianto mengingatkan untuk tetap menjaga kerukunan dengan tidak saling mengejek, menghujat maupun tindakan tak terpuji lainnya.

“Saya minta selalu, tidak boleh kita melakukan hal-hal tidak terpuji, saling mengejek dan saling menghujat,” katanya.

Hal itu disampaikan Calon Presiden Prabowo Subianto saat deklarasi dukungan Relawan Matahari 08 terhadap dirinya di Pendopo Dewandaru, Jakarta Selatan, Ahad (15/10/2023)

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengaku sering mendapat kampanye hitam atau black campaign.

Sebagai bakal Calon Cresiden (Capres), Ia sudah terbiasa dengan black campaign.

Bahkan black campaign itu semakin marak ditujukan kepada Menteri Pertahanan RI tersebut menjelang Pilpres 2024.

Prabowo pun menanggapi itu dengan santai dan membiarkan agar rakyat yang menilainya.

“Saya cukup kenyang, jawaban saya terhadap black campaign itu monggo rakyat yang menilai,” ujar Prabowo.

Menurutnya, taktik politik black campaign seringkali terjadi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

Dalam kontestasi politik juga sangatlah wajar jika terjadi banyak perbedaan pendapat.

“Taktik politik ini di banyak negara-negara, banyak seperti itu,” ungkapnya.

Prabowo berpendapat akan ada perbedaan pendapat itu biasa, bahkan akan ada merasa dirinya hebat.

“Itu oke, tidak masalah,” tegas Prabowo.

Oleh sebab itu, Dia meminta agar rakyat menilai dengan baik, mana figur yang pantas untuk menjadi pemimpin.

Capres Prabowo Subianto menyalami Relawan Matahari 08 | FOTO: IST

Baca: Relawan Projo Deklarasi Dukungan, Prabowo: Saya Sepenuh Hati Bersatu Sama Pak Jokowi, tidak di Depan Lain, di Belakang Lain

Komentar