gNews.co.id – Prabowo Subianto mengenang kala bersama KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beberapa tahun silam.
Waktu itu, Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mendapat wejangan atau nasehat-nasehat dari Gu Dur.
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden Nomor urur 02 itu memang dikenal cukup dekat dengan Gus Dur.
Momen kebersamaan itu diceritakan Prabowo saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Sabtu (2/12/12).
Capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengenang saat dirinya disarankan Gus Dur untuk bertemu seorang ulama di Jawa Tengah.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya memang cukup dekat dengan Gus Dur, yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI.
Bagi Prabowo, Gus Dur adalah sosok yang mampu melihat atau memprediksi jauh suatu hal ke depan.
“Dulu saya agak dekat sama Gus Dur. Mau percaya atau tidak, kadang-kadang beliau punya sesuatu, bisa melihat jauh ke depan,” ungkap Prabowo.
Prabowo yang saat itu masih muda diminta Gus Dur untuk bertemu dengan seorang kyai di Jawa Tengah. Kiai tersebut dianggap memiliki ‘kemampuan’ istimewa.
“Beliau suruh saya ke Jawa Tengah, ketemu satu kyai yang beliau anggap agak punya kelebihan. Prabowo, kau menghadap kyai itu,” ucap Prabowo yang menirukan perkataan Gus Dur.
Prabowo pun datang ke Jawa Tengah (Jateng) dan menghadap kiai tersebut. Ia lalu diminta untuk menjadi pengusaha dan tidak melanjutkan mimpi di dunia militer. Sontak Prabowo kaget dan lemas.
“Kiai itu mengatakan kepada saya, sudah mas Bowo nggak usah mikir lagi kembali ke tentara. Mas Bowo jadi pengusaha saja,” ujar Prabowo disambut riuh tawa para ulama yang hadir.
“Lemas aku. Kecewa saya, masih menggebu-gebu kan, pingin gagah kembali jadi tentara,” sambungnya.
Baca: Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Tekankan Persahabatan RI dan Malaysia
Komentar