KEK Palu Lokasi Potensial untuk Hilirisasi Bauksit: Selat Makassar Jadi Pertimbangan Strategis

gNews.co.idKawasan Ekonomi Khusus atau KEK Palu kembali mendapat sorotan sebagai lokasi strategis untuk hilirisasi bauksit.

Andika, Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulawesi Tengah bidang Investasi, mengemukakan bahwa KEK Palu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengolahan bauksit.

Menurutnya, sejumlah keunggulan strategis dan infrastruktur mendukung pengembangan industri ini.

“KEK Palu berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di teras pelayaran internasional Selat Makassar. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu kawasan yang paling potensial untuk mengembangkan industri berbasis logam, termasuk bauksit,” ujar Andika.

Alasan KEK Palu Ideal untuk Hilirisasi Bauksit

Andika memaparkan sejumlah alasan mengapa KEK Palu sangat cocok untuk pengembangan hilirisasi bauksit:

-Lokasi Strategis di Selat Makassar

KEK Palu terletak di jalur pelayaran internasional Selat Makassar, yang menjadi salah satu rute utama perdagangan global.

Selat Makassar menyumbang 60 persen dari GDP supply chain internasional, menjadikannya titik vital bagi aktivitas ekonomi dunia.

-Akses Pelabuhan Internasional

KEK Palu memiliki fasilitas pelabuhan internasional yang terdekat, mempermudah akses distribusi barang baik bahan mentah maupun hasil produksi.

-Dekat dengan Pasar Utama

Jarak pelayaran bahan mentah dari sentra bauksit di Sumatera dan Kalimantan Barat menuju Sulawesi Tengah lebih strategis dibanding kawasan lain.

Selain itu, pasarnya lebih dekat ke Laut China Selatan, yang merupakan salah satu wilayah dengan aktivitas perdagangan tinggi.

-Catatan Sukses di Industri Logam

Sulawesi Tengah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam membangun kawasan industri berbasis logam, seperti di Morowali. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk mengembangkan hilirisasi bauksit di KEK Palu.

-Potensi Bauksit di Sulawesi Tengah

Sulteng sendiri memiliki potensi sumber daya bauksit yang cukup besar. Dengan adanya hilirisasi, pengolahan bauksit dapat dilakukan lebih efisien, memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

-Efisiensi Logistik

Lokasi KEK Palu memungkinkan efisiensi dalam pengangkutan bahan mentah dan hasil olahan.

Kedekatannya dengan pasar internasional menjadikan KEK Palu lebih kompetitif dibanding kawasan lain.

Dorong Investasi dan Percepatan Ekonomi

Andika menambahkan bahwa hilirisasi bauksit di KEK Palu tidak hanya berpotensi meningkatkan perekonomian Sulteng, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mempercepat industrialisasi dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

“Dengan fasilitas yang ada di KEK Palu dan dukungan pemerintah, kita optimistis kawasan ini bisa menjadi salah satu pusat hilirisasi bauksit terdepan di Indonesia,” tutupnya.

Pengembangan KEK Palu untuk hilirisasi bauksit diharapkan mampu menarik minat investor, baik domestik maupun internasional, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Hal ini sejalan dengan visi Sulteng untuk menjadi pusat industri berbasis sumber daya alam yang berdaya saing global.

Baca: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura akan Bertemu Menteri Desa, Ridha Saleh Sebut Bahas Digitalisasi dan Front Pemberdayaan Desa

Komentar