Komitmen PRIMA Dukung Penuh dan Kawal Program Prabowo-Gibran untuk Kesejahteraan Rakyat

gNews.co.id – Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, dalam acara perayaan hari lahir (harlah) keempat partai yang berlangsung meriah pada Minggu (1/6/2025).

Dalam sambutannya, Agus Jabo Priyono menyoroti keputusan penting dari Kongres Kedua PRIMA.

“Kongres kedua ini memutuskan dua hal utama. Pertama, PRIMA mengukuhkan kembali dukungan penuh, serta bertekad mengamankan dan menyukseskan program-program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami ingin memastikan agar program-program pemerintah tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Agus Jabo dengan semangat.

Agus Jabo menekankan bahwa fokus PRIMA saat ini adalah berkontribusi aktif dalam menyukseskan agenda pemerintahan.

Ia menambahkan bahwa pembicaraan mengenai kontestasi pemilu mendatang belum menjadi prioritas, karena partai menganggap lebih etis untuk fokus bekerja demi rakyat di bawah kepemimpinan saat ini.

Selain menegaskan dukungan, kongres juga bertujuan melengkapi syarat-syarat administratif partai untuk didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Hal ini diperlukan seiring adanya beberapa kader partai yang kini mengemban tugas negara, sehingga perlu penyesuaian dalam struktur kepengurusan partai.Lebih lanjut, Agus Jabo mengenang perjalanan PRIMA yang penuh tantangan sejak awal berdiri.

“PRIMA lahir dalam kondisi yang tidak mudah. Kami menghadapi tekanan dan berbagai upaya penjegalan. Namun, semua kesulitan itu justru menempa kami menjadi lebih kuat dan solid,” tuturnya, menggambarkan semangat juang partai.

Ia juga menyinggung pengalaman partai saat proses verifikasi Pemilu 2024.

Meskipun menghadapi hambatan yang signifikan, PRIMA memilih untuk tidak mengambil langkah hukum yang dapat menunda pelaksanaan pemilu, menunjukkan kedewasaan politik dan komitmen pada stabilitas nasional.

“Kami bisa saja membuat pemilu tertunda, tapi kami memilih untuk tidak menggunakan opsi itu demi kepentingan bangsa yang lebih besar,” imbuhnya.Dalam perjalanannya, PRIMA merasakan dukungan dari Partai Gerindra.

Baca: Indonesia Resmi Bergabung dengan NDB, PRIMA Sebut Langkah Berani Prabowo-Gibran

Komentar