gNews.co.id – Sekretaris Umum atau Sekum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng, Husin Alwi mengungkapkan kekecewaannya setelah mendengar kabar bahwa dirinya telah dinonaktifkan dari jabatannya sejak awal Januari 2025.
Proses penggantian tersebut, menurut Husin, tidak melalui mekanisme organisasi yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Saya kaget tiba-tiba tidak dimasukkan lagi di grup Sekretariat KONI Sulteng 2025. Saya dengar sudah ada pengusulan penggantian Sekum KONI ke pusat. Padahal setahu saya, tidak pernah ada rapat pengurus yang membahas posisi ini,” ujar Husin Alwi saat diwawancarai di Palu, Senin (20/1/2025).
Menurut Husin, ia mendapatkan informasi bahwa rapat untuk membahas penggantian Sekum KONI digelar pada Sabtu, 18 Januari 2025 malam.
Di mana rapat itu dipimpin oleh Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah (Sulteng), Nizar Rahmatu. Namun, Husin mengaku tidak diundang dalam rapat tersebut.
“Rapat itu bukan rapat pengurus, tapi rapat Sekretariat. Saya, sebagai Sekum, tidak diundang. Bahkan kabarnya, beberapa pengurus lain juga tidak diundang,” jelasnya.
Husin menegaskan, pergantian posisi Sekum seharusnya dilakukan melalui rapat pleno pengurus yang disahkan oleh KONI Pusat. Hal ini sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi KONI.
“Jika benar Ketum KONI Sulteng telah mengajukan surat penggantian ke KONI Pusat tanpa rapat pleno, maka saya akan menempuh upaya hukum sesuai mekanisme organisasi,” tegas Husin.
Ia juga menyayangkan tindakan Ketua Umum KONI Sulteng yang dianggap mengabaikan mekanisme organisasi.
Menurutnya, sebagai pengurus olahraga prestasi, penting untuk mematuhi peraturan organisasi yang menjadi landasan hukum.
“Ketua Umum seharusnya memahami perbedaan antara pengurus yang disahkan KONI Pusat dan sekretariat yang hanya di bawah wewenang daerah,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Umum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu belum memberikan tanggapan atas konfirmasi terkait penggantian Sekum.
Baca: Gubernur Cudy Dorong Iwan Lapatta Maju Jadi Kandidat Ketum KONI Sulteng 2025? Bismillah!
Komentar