Menteri Transmigrasi Bersama Gubernur Sulteng Tinjau Sentra Kopi di Sigi

gNews.co.id – Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Kamis (5/6/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk berdialog dengan warga transmigrasi sekaligus meninjau potensi ekonomi lokal, terutama pengolahan kopi khas Sigi yang mulai berkembang.

Menteri Iftitah hadir bersama Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, dan Bupati Sigi Moh. Rizal Intjenae.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Iftitah menyampaikan apresiasi atas komitmen warga transmigrasi yang secara sukarela menetap dan membangun kehidupan baru di kawasan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa proses adaptasi di daerah baru bukan hal mudah.

Namun, semangat warga transmigrasi dalam membangun daerah menunjukkan peran vital dalam pengembangan kawasan.

Merujuk pada UU Nomor 15 Tahun 1997, transmigrasi merupakan upaya sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dengan berpindah dan bermukim di wilayah baru.

Dalam rangka mendukung pembangunan kawasan transmigrasi yang lebih terintegrasi, Kementerian Transmigrasi saat ini mengedepankan lima program unggulan, yaitu:

1. Program Transmigrasi Tuntas ditujukan untuk memberikan kepastian hukum atas hak tanah warga

2. Transmigrasi Lokal bertujuan untuk menjalin harmoni dengan masyarakat lokal

3. Transmigrasi Patriot menghadirkan tenaga profesional guna mendampingi pengembangan kawasan secara sistematis

4. Transmigrasi Karya Nusantara

5. Transmigrasi Gotong Royong mendorong kolaborasi antara kementerian, lembaga, TNI, Polri, hingga sektor swasta dalam membangun kawasan transmigrasi secara berkelanjutan.

Melalui pendekatan terintegrasi, Kementerian Transmigrasi menargetkan terciptanya hilirisasi di dalam satu kawasan ekonomi yang berdaya saing. Dukungan terhadap infrastruktur juga menjadi prioritas.

Menanggapi kondisi jalan masuk ke Desa Lembantongoa yang rusak, Menteri Iftitah berkomitmen mengalokasikan bantuan untuk pengaspalan jalan sepanjang 2 km .

Selain infrastruktur, Menteri Iftitah juga menginventarisasi sejumlah kebutuhan mendesak warga, seperti jaringan komunikasi (pembangunan tower), pasokan listrik dari PLN, perbaikan fasilitas sekolah, dan sertifikasi kepemilikan lahan.

Sementara, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pusat dan menyambut baik perhatian yang diberikan kepada kawasan transmigrasi di Sigi.

Ia juga berkomitmen memperkuat sektor ekonomi lokal. Dalam hal ini, kopi Sigi yang dikenal sebagai Emas Hitam menjadi fokus pengembangan.

Baca: Kementerian Pertanian Targetkan Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru dalam 2 Tahun

Komentar