Pembangunan Jembatan Palu 4 Capai 100 Persen: Diharap Peresmian Dilakukan Presiden Prabowo

gNews.co.id – Progres pembangunan fisik Jembatan Palu 4, yang didanai melalui skema kontrak Grand Aid atau hibah dari Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia, telah mencapai penyelesaian 100 persen.

Kabar baik ini menandai rampungnya salah satu infrastruktur vital pasca bencana di Kota Palu.

Dalam keterangan resmi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng yang diterima redaksi gNews.co.id pada Selasa (27/5/2025) menyampaikan, meskipun konstruksi utama telah selesai, pekerjaan di area jembatan ini masih akan berlanjut.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keamanan dan ketahanan struktur, akan dilakukan penambahan proteksi berupa blok beton armor pada kedua sisi oprit (jalan pendekat) jembatan.

Pendanaan untuk pekerjaan tambahan ini berasal dari skema pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui program Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL).

Pemasangan blok beton armor ini ditargetkan selesai pada bulan Oktober mendatang. Saat ini, proyek tersebut sedang memasuki tahapan persiapan pelaksanaan.

Di samping pekerjaan fisik tambahan, Jembatan Palu 4 juga dijadwalkan akan menjalani audit keselamatan jembatan yang komprehensif.

Audit ini mencakup uji beban (loading test) untuk memastikan kekuatan struktur serta pemeriksaan kelengkapan dan fungsi peralatan keselamatan jembatan.

Jembatan baru dapat diresmikan dan dibuka untuk lalu lintas umum setelah seluruh rangkaian audit keselamatan dan uji beban dinyatakan memenuhi standar.

“Besar harapan agar peresmian infrastruktur strategis ini dapat dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” tulis rilis BPJN Sultebg.

Untuk saat ini, jembatan masih ditutup dan belum dapat dilalui oleh kendaraan. Setelah seluruh proses pembangunan, penambahan proteksi, audit, dan peresmian selesai, Jembatan Palu 4 akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah.

Baca: BPJN Sulteng Apresiasi Dukungan Gubernur Anwar Hafid Terkait Pemeliharaan Jalan Nasional di Wilayah Tambang

Komentar