gNews.co.id – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Kota Palu tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Ansyar yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian P4GN Kota Palu saat menjadi pembina upacara dalam pelantikan Satgas Anti Narkoba SMP/MTs se-Kota Palu belum lama ini.
“Data dan fakta mengungkapkan Kota Palu berada pada urutan pertama tertinggi dari 13 kabupaten/kota untuk angka pravelensi keterpaparan penggunaan Narkotika,” ungkapnya.
Di sisi lain, katanya berdasarkan fakta dari BNN, Provinsi Sulawesi Tengah berada di urutan keempat pravelensi angka keterpaparan pengguna Narkotika di Indonesia.
“Seandainya kalau kita dibilang Pendapatan Asli Daerahnya paling tinggi keempat, itu Alhamdulillah. Tapi data dan fakta dari BNN RI, Provinsi Sulawesi Tengah berada pada urutan keempat,” ujar Ansyar.
Ia menjelaskan dari urutan ini berdasarkan deteksi dini dari BNN Kota Palu, peserta didik sudah menggunakan Narkotika dari beberapa jenis baik dari sabu-sabu, ekstasi, dan lainnya, termasuk lem fox.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua, sehingga BNN bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu melaksanakan pelantikan Satgas Anti Narkotika untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita dalam memerangi Narkotika di lingkungan sekolah dan dimanapun berada,” ungkapnya.
Ansyar mengibaratkan melawan Narkoba ini seperti Tim Sepakbola Indonesia melawan Argentina, sehingga dipastikan Tim Sepakbola Argentina yang akan menang.
“Namun kalau kita berupaya sekuat tenaga, InsyaAllah akan ada jalannya. Karena bandar hingga kurir Narkoba hari ini cari jalan bermacam-macam,” lanjutnya.
Baca Juga: Satgas Anti Narkoba SMP/MTs se-Kota Palu Dilantik
Komentar