gNews.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso terus berupaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Hal itu untuk menyelamatkan generasi bangsa dan negara. Khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Poso.
Kepala BNN Kabupaten Poso, AKBP Kahar Muzakkir mengatakan, kejahatan Narkotika sudah menjadi konsen seluruh negara di dunia, sehingga BNN Poso terus meningkatkan upaya war on drugs di berbagai bidang.
“Kami terus melakukan upaya P4GN tanpa kenal lelah dan pantang menyerah,” ujar Kahar saat menggelar pres release di Cafe Matahari Poso, Kamis (29/12/2022).
Dalam melakukan P4GN, terang Kahar, BNN Poso punya dua regulasi. Yaitu, Peraturan Daerah (Perda) Narkotika nomor 7 tahun 2016 tentang P4GN, Psikotropika dan bahan adiktif serta keputusan Bupati Poso nomor 188.45/0655/2021.
“Sehingga kami sangat serius menjalankan amanah sebagai lembaga yang diberikan tugas untuk melakukan upaya P4GN di Kabupaten Poso,” tegasnya.
Dilanjutkannya, melalui War On Drugs BNN Poso konsisten mengusung empat strategi. Yaitu, Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation.
“Dampak dari strategi yang kami lakukan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.
BNN Poso juga, sebut Kahar, fokus pada program Soft Skil dilingkungan SMA sederajat di dua wilayah. Yaitu di Kabupaten Poso dan Parigi Mautong.
“Kami bekerjasama Mahasiswa Universitas Gorontalo melakukan berbagai kegiatan pembentukan Satgas Anti Narkoba, serta kegiatan fasilitas pembinaan pemerintah desa yang telah dicanangkan yaitu desa bersih dari narkoba (Bersinar),” tandasnya.
Diketahui, sepanjang 2022 BNN Poso berhasil melakukan pemberantasan jaringan peredaran Narkotika dengan dua orang tersangka, dan menyita Narkotika jenis Sabu seberat 21,16 gram.
Komentar