gNews.co.id – Dalam upaya serius memperkuat ketahanan pangan daerah dan menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Provinsi Sulawesi Tengah sukses menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bertajuk ‘Penyusunan Neraca Pangan’.
Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu pada Jumat (13/6/2026) ini menjadi langkah strategis untuk membekali anggota TPID dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Sulteng.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pembelajaran interaktif, bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan mempererat kolaborasi antaranggota TPID dalam menyusun neraca pangan.
Neraca pangan sendiri merupakan instrumen krusial yang menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat dan cepat.
Dengan data pangan yang akurat dan kuat, diharapkan TPID Sulteng dapat merespons secara sigap setiap gejolak harga dan potensi krisis pangan yang mungkin terjadi di wilayahnya.
Hal ini akan meminimalisir dampak negatif terhadap masyarakat dan perekonomian daerah.
Kepala Biro Ekonomi, Yuniarto Pasman, yang mewakili Gubernur Sulteng dalam pembukaan acara, menyampaikan harapannya agar ilmu dan wawasan yang diperoleh dari para narasumber dapat diimplementasikan secara konkret di lapangan.
Secara khusus, ia menekankan pentingnya peran Biro Ekonomi dalam merealisasikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.
“Kami sudah melakukan studi tiru ke Jakarta beberapa waktu yang lalu,” terang Yuniarto, yang memang ditugaskan untuk menginisiasi BUMD Pangan.
BUMD Pangan ini diharapkan menjadi terobosan signifikan untuk mewujudkan program BERANI Murah, sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan menciptakan satu harga pangan yang stabil dan terjangkau di seluruh wilayah Sulteng.
Acara penting ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Richard Arnaldo Djanggola, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng, Glenn Nataliel.
Di mana hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulteng.
Baca: Masyarakat Disarankan ini Guna Bantu Kendalikan Inflasi
Komentar