Bagaiman ia bisa meyakinkan publik bahwa dia akan berhasil untuk atasi kemiskinan yang ada di Indonesia.
“Sedangkan jejak ekonomi Anies di Jakarta belum diketahui secara luas oleh pemimpin Indonesia. Alasan mengapa Pak Prabowo menjulang tinggi, kemudian Pak Ganjar yang menukik ke bawah, dan Pak Anies seperti apa, ini kita lihat kesuksesan Anies di jejak ekonomi di Jakarta misalnya atau di hal-hal lain itu belum dikenal luas oleh pemilih di Indonesia,” sambungnya.
Kedekatan Media
Kemudian, LSI Denny JA juga melakukan survei terkait kedekatan 3 capres pada isu kedekatan dengan media. Hasilnya, Ganjar paling dikenal dekat dengan media, sedangkan Anies yang paling rendah.
Para responden ditanyakan ‘capres manakah yang menurut bapak atau ibu lebih dekat dengan media?’.
Berikut ini hasilnya:
Ganjar 36,4 persen
Prabowo Subianto 28,3 persen
Anies Baswedan 25,1 persen
TT/TJ 10,2 persen
“Jika isu kedekatan dengan media, memang Pak Ganjar menjadi nomor 1, mengalahkan Pak Prabowo dan Pak Anies, dilihat dari sini memang isu kedekatan media memang Pak Ganjar teratas,” ujar Ardian.
Dia menyebut Ganjar mungkin akan lebih populer nantinya, sedangkan Prabowo akan jadi pilihan masyarakat ekonomi.
“Ke depan tentu kita bisa lihat isu mana yang lebih penting buat masyarakat dan ini akan membuat peta yang ada semakin dinamis. Masyarakat ekonomi tentu Pak Prabowo yang diuntungkan karena memang persepsi masyarakat mengarah ke sana, tetapi isu kedekatan media yang nanti lebih populer dan sebagainya tentu ini akan menentukan Pak Ganjar,” imbuhnya.
Baca: Srikandi Ganjar Sulteng Ajarkan Para Milenial Bikin Gantungan Kunci dari Tepung
Komentar