Andika menambahkan, dalam sesi kedua terkait sistem demokrasi yang sudah berjalan baik saat ini, Anies Baswedan dinilai ngawur karena menilai sistem sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Anies mengatakan, kurang lebih seperti ini, demokrasi tidak berjalan baik ada semacam intervensi kekuasaan terhadap partai. Ini kan ngawur, padahal dia terpilih jadi Gubernur Jakarta berdasarkan demokrasi, lewat jalur partai,” katanya.
Anies juga lupa, jelas Andika bahwa Prabowo memberikan dia tiket untuk maju jadi Gubernur Jakarta melalui partai politik, salah satunya Partai Gerindra.
“Dan dipilih sesuai demokrasi yang sudah berjalan baik, tanpa ada intervensi kekuasaan. Artinya demokrasi sudah berjalan dengan baik sejak reformasi,” tegas Andika.
Kata Dia, ketika Anies ditanya soal pengendalian polusi di Jakarta dengan PAD Jakarta yang begitu besar, namun dijawab ngawur.
“Jawaban Anies hanya menyalahkan angin. Jawaban yang ngawur,” pungkasnya.
Komentar