“Pada survei Agustus 2023, sebanyak 40,2 persen pemilih PKB di Jawa Timur mengaku akan memilih Prabowo jika pemilu dilaksanakan saat itu. Berarti pasca deklarasi Anies-Cak Imin elektabilitas Prabowo di kalangan konstituen PKB hanya berkurang 2,8 persen saja masih di bawah margin of error,” sambungnya
Bacapres Anies Baswedan memang mengalami kenaikan elektabilitas di kalangan konstituen PKB di Jawa Timur.
Pada survei Agustus 2023, sebanyak 13,9 persen responden yang mengaku pemilih PKB di Jawa Timur mengaku akan memilih Anies jika saat itu dilaksanakan pemilu.
Dalam survei kali ini sebanyak 18,8 persen pemilih PKB menyatakan pilihannya pada capres yang diusung Partai Nasdem dan PKB tersebut.
Ini berarti pasca menggandeng PKB, bacapres Anies mendulang bonus elektabilitas sebesar 4,9 persen dari pemilih PKB di Jawa Timur.
“Bonus ini sebagian diperoleh dari migrasi pemilih PKB yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo dan sebagian juga dari responden yang sebelumnya masih undecided,” tuturnya
Dengan demikian pasca terbentuknya koalisi Partai Nasdem dan PKB serta deklarasi pasangan Anies-Cak Imin, dukungan warga NU dan pemilih PKB di Jawa Timur terhadap bacapres Prabowo Subianto tetap solid alias tidak terpengaruh.
Sedangkan Bacapres Anies Baswedan memang mengalami sedikit kenaikan, namun kenaikan itu diperoleh dari berpindahnya warga NU dan pemilih PKB di Jawa Timur yang sebelumnya memilih Ganjar serta dari responden yang sebelumnya undecided.
Demikian kesimpulan dari hasil survei nasional terbaru yang dilaksanakan SRS pada 3 s/d 12 September 2023 di 38 kabupaten/kota di seluruh provinsi Jawa Timur.
Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Jawa Timur dan telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Jumlah sampel sebanyak 1000 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis atau systematic random sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu dengan kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence 95 persen. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik (BPS).
Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Timur Top of Mind
- Prabowo Subianto 26,1 persen
- Ganjar Pranowo 22,6 persen
- Anies Baswedan 14,2 persen
- Tokoh-tokoh lainnya 32,7 persen
- Tidak tahu/undecided 4,4 persen
Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Timur (Simulasi 3 Nama)
- Prabowo Subianto 43,8 persen
- Ganjar Pranowo 39,7 persen
- Anies Baswedan 15,2 persen
- Tidak tahu/undecided 1,3 persen
Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres di Jawa Timur (Simulasi 3 Pasangan)
- Prabowo Subianto-Erick Thohir 43,5 persen
- Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 40,2 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 14,6 persen. Tidak tahu/undecided 2,1 persen.
Tingkat Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur
- PDI Perjuangan 21,5 persen
- PKB 18,1 persen
- Partai Gerindra 16,8 persen
- Partai Demokrat 7,8 persen
- Partai Golkar 7,5 persen
- Partai NasDem 7,1 persen
- PKS 3,8 persen
- PPP 3,7 persen
- PAN 3,3 persen
- Partai Perindo 3,2 persen
- Partai-partai lainnya 3,3 persen
- Tidak tahu/undecided 3,9 persen.
Komentar