gNews.co.id – Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid-Reny A Lamadjido punya program Nambaso.
Program Nambaso singkatan dari Anak Miskin Bisa Sekolah.
Program ini menekankan pentingnya pendidikan tuntas sebagai prioritas utama dalam pembangunan.
Dengan program Nambaso, maka ini sebagai bentuk komitmen memastikan setiap anak di Sulteng dapat mengenyam pendidikan tanpa hambatan.
Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat miskin akan bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Dalam suasana politik yang memanas jelang Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) November 2024, bakal calon Dr. Anwar-Reny menyampaikan strategi uniknya.
Dalam pernyataannya, Anwar Hafid atau AH menekankan bahwa tidak ada pertarungan hari ini, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi masa depan Sulteng yang lebih baik lima tahun ke depan.
“Setelah kandidat gubernur terpilih, barulah kemudian pertarungan dimulai, mempertanggung jawabkan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama lima tahun,” jelas AH.
Dia menjelaskan bahwa setiap individu memiliki hak politik untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Kemudian AH, menyebut figur Gubernur Rusdy Mastura dan Ahmad M Ali sebagai senior sekaligus guru politiknya, namun ia menegaskan bahwa saat ini bukanlah pertarungan politik.
“Ka Cudy dan Ka Mat itu kakak saya. Bagaimana mungkin melawan mereka, sehingga saya katakan hari ini tidak ada pertarungan,” ungkap mantan Bupati Morowali dua periode ini, Rabu (24/4/2024) malam.
Saat diskusi santai di kediamannya, Anwar memperkenalkan program andalannya, Nambaso yang menjadi fokus utama visi misi untuk membenahi sumber daya manusia di Sulteng.
Komentar