Tim Militan Ahmad Ali Sebut Dugaan Intimidasi ASN Jelang Pilgub Jangan Dianggap Remeh, Bawaslu Diminta Tegas!

gNews.co.id – Tim Militan Ahmad Ali menyoroti dugaan intimidasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.

Mereka menekankan agar dugaan tersebut tidak dianggap remeh atau sekadar isu politik, sebab dapat berdampak buruk pada demokrasi jika tidak segera ditangani dengan tegas.

“Temuan tim BerAmal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) harus menjadi perhatian serius. Persaingan yang tidak sehat seperti ini bisa merusak tatanan demokrasi yang sudah terbangun selama ini,” ungkap Zulfakar Natsir, anggota Tim Militan Ahmad Ali dalam pernyataannya, Jumat pagi (20/9/2024) di Palu.

Zulfakar mendesak agar penyelenggara pemilu segera mengambil tindakan preventif.

Menurutnya, membiarkan praktik-praktik intimidasi terhadap ASN berkembang dapat menciptakan kondisi yang tidak kondusif bagi pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.

Ia juga menekankan bahwa dugaan intimidasi tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang memahami aturan, namun justru terlibat dalam praktik yang merusak.

“Pelaku intimidasi ini informasinya adalah pimpinan di instansi-instansi tertentu, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. ASN yang tidak mengikuti arahan dalam Pilgub diancam dengan sanksi. Ini jelas menyalahi aturan,” tandasnya.

Zulfakar yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulteng periode 2014-2019 meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah tegas.

Menurutnya, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu memiliki peran penting dalam menjaga netralitas dan mencegah adanya pelanggaran aturan selama tahapan Pilgub berlangsung.

“Dugaan intimidasi ASN yang saat ini sedang dikumpulkan oleh tim BerAmal menjadi peringatan bagi kita semua. Terutama bagi para calon gubernur yang bersaing. Jangan sampai melanggar aturan, karena sanksi diskualifikasi bisa saja dijatuhkan jika terbukti,” tegas Zulfakar.

Tim Militan Ahmad Ali yang dipimpin oleh Syachril DP saat ini tengah memperkuat upaya pengawasan terhadap berbagai indikasi pelanggaran pemilu, termasuk dugaan intimidasi terhadap ASN, guna memastikan Pilgub Sulteng berjalan dengan bersih dan demokratis.

Baca: Janji Politik Ahmad Ali Telah Ditepati, Warga Ampana Gembira Permintaan Kederaan Jadi Kenyataan

Komentar