gNews.co.id – Menhan RI, Prabowo Subianto masih menjadi Capres unggulan pilihan di kalangan Generasi Z.
Generasi Z atau biasa disingkat Gen-Z adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1997 hingga 2012 tak terpengaruh dengan pencitraan ketika mereka menentukan pilihan Capres.
Kalau dalam kategori survei, mereka adalah responden dalam kelompok umur 17 sampai dengan 20 tahun dan 21 sampai 24 tahun.
Berdasarkan hasil survei LSN, responden dalam dua kelompok umur awal ini ternyata cenderung menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan, Direktur Eksekutif LSN, Dr. Gema Nusantara Bakry dalam paparannya melalui Zoom Meeting di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
“Seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 39,8 persen responden kelompok umur 17 s/d 24 tahun yang mewakili Gen-Z mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Sementara itu sebanyak 31,5 persen dari mereka menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo dan 23,4 persen lebih memilih Anies Baswedan,” ungkapnya.
Mengapa Prabowo Subianto yang dari segi umur jauh lebih tua dari Ganjar dan Anies serta jarang mendemonstrasikan gimik-gimik politik yang menyasar anak muda, justru menjadi pilihan utama Gen-Z? Anak muda Indonesia ternyata termasuk dalam kategori pemilih rasional (rational voters) yang tidak mudah terjebak oleh politik pencitraan.
“Dalam hal ini Prabowo dipandang oleh Gen-Z sebagai sosok pemimpin yang apa adanya, tulus, dan total fokus pada kepentingan dan persatuan nasional. Mayoritas dari Gen-Z juga mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI sebagaimana ditemukan dalam survei LSN kali ini,” urai Gema.
Demikian kesimpulan dari hasil survei nasional terbaru yang dilaksanakan LSN pada 10 s/d 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.
Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.
Tingkat elektabilitas Capres simulasi 4 nama:
Prabowo Subianto 38,2 persen
Ganjar Pranowo 28,5 persen
Anies Baswedan 21,4 persen
Airlangga Hartarto 2,4 persen
Tidak Tahu/Undecided 9,5 persen.
Tingkat elektabilitas Capres simulasi 3 nama:
Baca: Tinjau PT Pindad dan Blusulan ke Pasar, Jokowi Kian Intens Ajak Prabowo
Komentar