gNews.co.id – Tak ada angin tak ada hujan, PDI Perjuangan tiba-tiba menyerang program proyek food estate atau lumbung pangan yang digagas Presiden Jokowi di sejumlah daerah.
Dilansir dari berbagi sumber, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Pertai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengritik bahwa proyek food estate dinilai gagal.
Ia bahkan menyebut bahwa proyek Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut merupakan bentuk kejahatan terhadap lingkungan.
Dia menduga, dalam praktik kebijakan pemerintah itu ternyata disalahgunakan, dengan menebang pohon di hutan.
“Kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” tegas Hasto di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).
Ia mengaku telah mencatat terkait dugaan sejumlah pelanggaran dalam pelaksanan program food estate.
Kebijakan yang digagas Jokowi ini bahkan menjadi salah satu kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
“Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate,” katanya
Kebijakan yang digagas Jokowi ini bahkan menjadi salah satu kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Proyek food estate dilakukan oleh lintas kementerian yang meliputi, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian PUPR.
Berdasarkan informasi KPPIP, food estate juga akan dibangun di Kalimantan Barat (120 ribu ha), Kalimantan Tengah (180 ribu ha), Kalimantan Timur (10 ribu ha) dan Maluku (190 ribu ha) dan Papua (1,2 juta ha).
Komentar