gNews.co.id – Menhan Prabowo Subianto mendorong peningakatan kerja sama infrastruktur Indonesia dengan China dan sejumlah potensi lainnya.
Seperti kesehatan dan bioteknologi, industri halal, pariwisata, pendidikan, research and development, dannindustri vokasi.
Menurutnya, ada banyak potensi yang perlu dilakukan kerja sama Indonesia dan China.
Hal itu dikemukakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto ketika jadi pembicara pada acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan kerja sama antara Indonesia dengan China di sejumlah sektor perlu terus ditingkatkan.
Dia berpendapat, selain investasi di bidang pertambangan dan hilirisasi mineral, ke depan Indonesia akan terus mendorong lebih banyak kerja sama yang potensial.
“Kita dorong lebih banyak kerja sama di bidang infrastruktur, konektivitas, transisi energy, ekonomi hijau, kelautan dan perikanan, katanya.
Selain itu, lanjut Menhan sekaligus Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini, kerja sama di sektor pertanian dan ketahanan pangan, serta industri keamanan dan pertahanan.
Prabowo menambahkan, Provinsi Zhejiang di bawah kepemimpinan Yi Lianghong semakin berkembang, terbuka, dan inklusif serta menjadi provinsi keempat di China dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi.
Sekarang ini, katanya, baik China maupun Zhejiang menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia.
“Nilai perdagangan 133,56 miliar dollar pada tahun 2022,” ungkap Prabowo.
Komentar