Ahlis mengaku kurang sependapat dengan langkah Pemprov Sulteng membangun KPN (Kawasan Pangan Nasional).
Jika hal itu dimaksudkan untuk membuat Sulteng menjadi daerah penyanggah IKN (Ibu Kota Nusantara), maka pembangunan KPN bukan sebagai jawaban yang tepat.
Seharusnya Pemprov memberdayakan potensi pertanian yang sudah ada di daerah.
“Kabupaten Sigi itu punya areal pertanian yang luas. Di sana juga sudah tersedia irigasi. Tidak perlu capek-capek membuka hutan menebang pohon. Berdayakan saja petani di sana untuk meningkatkan produksi pertaniannya, biar bisa menyuplai kebutuhan ke IKN,” ujar Ahlis.
Tidak hanya petani di Sigi, di kabupaten-kabupaten lain di Sulteng juga mestinya diberdayakan.
“Seperti di Kabupaten Parigi Moutong, Tolitoli dan Buol. Kabupaten itu masing-masing punya produk pertanian, tinggal diberdayakan saja. Tidak perlu bangun KPN,” katanya.
Baca: Aspek Harap Pedagang Kuliner Dilindungi, Pajak 10 Persen Mulai Meresahkan
Komentar