gNews.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam waktu dekat berencana menggelar perkara untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan data pribadi yang melibatkan PT Chubb Life Insurance Indonesia dan Bank Mayapada Cabang Palu.
Rencana ini merupakan eskalasi dari penyelidikan yang telah berjalan.
Informasi tersebut tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal 30 September 2025 yang diterima oleh Rukly Chahyadi, kuasa hukum para korban.
Berdasarkan SP2HP tersebut, penyidik telah memeriksa sebanyak enam orang saksi.
Langkah selanjutnya, Polda Sulteng akan memeriksa pegawai PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Pusat di Jakarta, sebelum kemudian menggelar perkara.
Rukly menegaskan bahwa kasus ini merupakan persoalan serius karena menyangkut hak privasi yang dilindungi undang-undang, yakni UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
“Kami mengapresiasi langkah cepat Polda Sulteng dalam menangani laporan klien kami. Yang ingin kami tegaskan bahwa penyalahgunaan data pribadi bukanlah perkara sepele,” ujar Rukly pada Senin (13/10/2025).
Advokat dari Kantor Hukum Tepi Barat & Associates itu mengaku terus berkoordinasi intensif dengan penyidik, terutama setelah status aduan ditingkatkan menjadi laporan polisi.
Ia mendesak kepolisian untuk bertindak profesional dan mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, baik individu maupun institusi.
“Kami berharap penyidik segera menetapkan tersangka agar hak-hak korban dapat dipulihkan. Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi lembaga keuangan serta perusahaan asuransi agar meningkatkan sistem keamanan data pribadi,” katanya.
Kronologi Kasus: Data Dimanipulasi untuk Buka Rekening
Dugaan penyalahgunaan data pribadi ini dialami oleh tiga remaja di Kota Palu. Awalnya, ketiganya mendapat tawaran untuk menjadi agen asuransi di PT Chubb Life Insurance Indonesia.
Namun, alih-alih mendapatkan pekerjaan, data pribadi yang mereka serahkan justru diduga digunakan untuk membuka rekening di Bank Mayapada tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka sebagai pemilik data.
Komentar