Dinilai Kurang Peka, Anwar Hafid ‘Ngengas’ Panggil Kepala BP2W Sulteng soal Proyek Rp 37, 41 Miliar

gNews.co.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesi (DPR RI), Anwar Hafid langsung ‘tancap gas’ menanggapi kurang pekanya terhadap infrastruktur pendidikan di Sulawesi Tengang (Sulteng).

Dalam foto yang beredar di WatsApp Group (WAG), tampak Anwar Hafid, Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BP2W) Sulawesi Tengah, Habis Sadig Alhabsyi, dan KRAK Sulteng.

Dalam pertemuan itu, Ia menjelaskan perihal adaanya dugaan kerusakan dan penyimpangan pada proyek pembangunan 18 sekolah melalui Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BP2W) Sulteng dengan nilai anggaran sebesar Rp 37, 41 miliar adendum jadi Rp 43 miliar tahun 2019 – 2021.

Anwar Hafid mengaku langsung mengundang Kepala BP2W, Sahabudin, Habib Sadig Alhabsyi, KRAK Sulteng, dan sejumlah pihak untuk mendengarkan penjelasan.

“Saya tidak mau memberikan tanggapan kalau hanya mendengar dan menerima laporan satu pihak saja, nanti dibilang asbun (asal bunyi),” tutur mantan Bupati dua periode ini lewat sambungan telepon aplikasi WatsApp, Senin (17/10/2022).

Kemudian katanya, pada kesempatan itu, ia mendengarkan penjelasan dari Kepala BP2W Sulteng, Sahabudin mengenai kondisi kerusakan bangunan tersebut.

“Menurut Kepala Balai ada yang dicuri. Kemudian mereka mengaku akan memperbaiki yang rusak,” katanya.

Anwar Hafid juga mengaku tidak akan ikut campur soal laporan KRAK ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), sebab itu wilayah hukum.

Baca: Anwar Hafid Dinilai Kurang Peka Terhadap Infrastruktur Pendidikan di Sulteng

Komentar