Jika pada survei bulan Februari 2023 lalu, tambah Apna Permana, gap elektabilitas Prabowo-Ganjar secara head to head baru sebesar 12,4 persen, kemudian pada survei Mei 2023 gap tersebut melebar menjadi 16,5 persen.
“Dan pada survei Polstat Indonesia Agustus 2023 ini melebar lagi menjadi 18,8 persen,” jelas Apna Permana.
Berikut data survei Polstat Indonesia
Capres simulasi 10 nama:
Prabowo Subianto 34,5 persen
Ganjar Pranowo 19,9 persen
Anies Baswedan 19,6 persen
Ridwan Kamil 4,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen
Erick Thohir 3,6 persen
Sandiaga Uno 2,6 persen
Puan Maharani 2,4 persen
Airlangga Hartarto 2,1 persen
Muhaimin Iskandar 1,9 persen
Undecided 5,4 persen.
Tingkat elektabilitas Capres simulasi 3 nama:
Prabowo Subianto 41,4 persen
Ganjar Pranowo 27,0 persen
Anies Baswedan 26,9 persen
Undecided 4,7 persen
Tingkat elektabilitas Capres head to head:
Prabowo Subianto 53,5 persen
Ganjar Pranowo 34,7 persen
Undecided 11,8 persen.
Tingkat elektabilitas Capres head to head:
Prabowo Subianto 56,6 persen
Anies Baswedan 33,6 persen
Undecided 9,8 persen.
Tingkat elektabilitas Partai Politik:
PDI Perjuangan 18,1 persen
Partai Gerindra 16,9 persen
Partai Demokrat 9,9 persen
Partai Nasdem 9,8 persen
Partai Golkar 9,5 persen
P K B 8,1 persen
P K S 7,5 persen
Partai Perindo 4,3 persen
P A N 3,4 perseb
P P P 2,1 persen
Partai-Partai Lainnya 3,3 persen
Undecided 7,1 persen.
Baca: Survei: Nahdliyin Cenderung Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar dan Anies
Komentar