Fadliana Ingatkan Kontrol Kartu BPJS Penting Rekonsiliasi Iuran Triwulan III Soroti Tanggung Jawab Bersama Pemda dan KPPN

gNews.co.id, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai bersama BPJS Kesehatan Cabang Luwuk menggelar pertemuan rutin Rekonsiliasi Iuran dan Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Penerima Upah ( PPU ) Pemerintah Daerah se-Wilayah Kerja KC Luwuk. Kegiatan tersebut turut melibatkan KPPN Luwuk dan KPPN Poso.

Pertemuan berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, di Hotel Estrela Confaisen Center, Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Acara dihadiri Kacab BPJS Kesehatan luwuk dr Fadliana.MH, Kepala KPPN Luwuk Agus Pranoto, S.ST, AK., M.Si, Kepala KPPN Poso Yosi Rizal Adyanto, SE., M.BA, para kepala BPKAD Kabupaten Banggai, Bangkep dan Balut, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta jajaran BPJS Kesehatan Luwuk.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, dr. Fadliana, MH, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan pentingnya rekonsiliasi data pembayaran iuran yang menjadi kewajiban pemerintah daerah.

Dalam pertemuan rutin triwulan ini menjadi wadah untuk mencocokkan data kewajiban pembayaran iuran, baik porsi 1 persen dari pekerja maupun 4 persen dari pemberi kerja, yaitu pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurutnya, rekonsiliasi sangat penting agar tidak muncul kendala ketika masyarakat membutuhkan layanan kesehatan.

Jika kepesertaan tidak aktif karena menunggak, maka iuran harus diselesaikan agar kartu dapat segera aktif kembali.

Kami juga mengimbau ASN dan masyarakat untuk rutin memeriksa status aktif kartunya,” jelas dr. Fadliana.

Dalam sesi diskusi, dr. Fadliana juga menyoroti mekanisme pembayaran iuran bagi P3K dan P3K paruh waktu yang wajib mengikuti ketentuan iuran JKN.

Ia menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan Pemda untuk memastikan penganggaran iuran tahun 2026 berjalan tepat waktu,”jelas Kacab BPJS Kesehatan luwuk.

Kepala KPPN Luwuk Agus Pranoto bersama Kepala KPPN Poso Yosi Rizal Adyanto menegaskan pentingnya ketepatan pembayaran iuran oleh pemerintah daerah melalui APBD.

Harapan kami, Pemda segera melakukan pembayaran atas tagihan iuran agar BPJS dapat membayar klaim ke rumah sakit tepat waktu.

Dengan begitu layanan kesehatan, termasuk pengadaan obat dan pembayaran tenaga kesehatan, bisa berjalan optimal,” kata Agus.

Ia menambahkan bahwa perputaran dana yang lancar turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang kerja melalui kegiatan proyek APBN dan APBD.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Kepala BPJS Kesehatan Luwuk kepada Kepala KPPN Luwuk dan Kepala KPPN Poso sebagai bentuk apresiasi atas sinergi dalam pengelolaan iuran Jaminan Kesehatan Nasional

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar